ekaadityaTrip Flores – Tempat wisata terbaru di Maumere sangatlah banyak, namun tidak semuanya memiliki kualitas yang bagus dan unik.
Perlu Anda ketahui bahwa Maumere adalah sebuah kota pelabuhan yang terletak di pesisir utara Pulau Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Kota ini merupakan ibu kota dari Kabupaten Sikka. Maumere adalah salah satu kota utama di Pulau Flores dan memiliki populasi yang cukup besar.
Baca juga : Open Trip Murah Sailing Komodo 3H2N
Tempat Wisata Terbaru di Maumere
Maumere sendiri memiliki pantai-pantai indah, tempat pelelangan ikan seperti Pasar Wuring, dan beberapa situs bersejarah, seperti Gereja Tua Sikka.
Selain itu, Maumere juga merupakan titik awal untuk menjelajahi wilayah-wilayah menarik lainnya di Pulau Flores.
Bagi para wisatawan, Maumere adalah pintu gerbang untuk mengeksplorasi kekayaan alam, budaya, dan sejarah yang dimiliki Pulau Flores.
Jika Anda datang ke Maumere, setidaknya ada beberapa tempat wisata terbaru yang rekomended buat dikunjungi.
1. Negri Di Awan Puncak Kimbul
Puncak Kimbul adalah salah satu destinasi wisata alam yang baru di Maumere dan kini sedang ngehits dikalangan wistawaan dan masyarakat Maumere.
Lokasi Puncak Kimbul ini berada di daerah Riit, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Tempat wisata Puncak Kimbul ini terkenal dengan lautan awan yang indah terutama saat matahari terbit.
Masyarakat setempat menyebutnya Negri diatas awanya Maumere.
2. Bukit Bintang Kolisia
Tempat Wisata Terbaru di Maumere yang juga mulai hits dan sering dikunjungi wisatawan adalah Bukit Bintang Kolisia.
Lokasi Bukit Bintang Kolisia ini ada di daerah Kolisia, Kecamatan. Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Pemandangan yang disuguhkan di Bukit Bintang Kolisia ini adalah bentangan alam perbukitan, sawah yang hijau dan lautan diujungnya.
Apalagi saat senja dan pagi, dari Bukit Bintang Kolisia ini akan terlihat pemandangan yang mengagumkan.
Baca juga : Inilah 5 Gunung Tertinggi di NTT Yang Bisa Di Daki
Selain 2 destinasi wisata baru di Maumere diatas, ada banyak tempat wisata di Maumere yang juga wajib dikunjungi dan sudah terkenal lebih dulu yakni :
3. Lepo Lorun – Tenun Ikat Flores
Lepo Lorun adalah sebuah desa di Pulau Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia dan desa ini terkenal karena menjadi salah satu sentra produksi tenun ikat tradisional Flores.
Tenun ikat Flores adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia yang dihargai karena keindahan, kerajinan, dan nilai sejarahnya.
Tenun ikat merupakan karya seni yang dibuat dengan teknik menenun benang secara manual dan membatik benang sebelum menenunnya menjadi kain.
Proses pembuatan tenun ikat Flores dimulai dengan memilih benang dan mewarnainya menggunakan pewarna alami dari bahan-bahan seperti tumbuh-tumbuhan, akar-akaran, atau kulit kayu.
Kemudian, benang-benang tersebut diikat dan ditenun untuk menciptakan motif yang indah dan bermakna.
4. Pantai Koka
Pantai Koka adalah salah satu pantai yang terletak di Pulau Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Pantai ini terkenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan, dengan pasir putih yang lembut dan air laut berwarna biru jernih.
Perlu Anda ketahui bahwa pantai Koka memiliki dua teluk bersebelahan yang memisahkan antara pasir putihnya.
Pantai ini juga dikelilingi oleh bukit-bukit hijau yang menjadikan pemandangan lebih menarik dan lebih indah.
Pengunjung seringkali terpesona dengan pemandangan yang menakjubkan dari pantai ini, membuatnya menjadi tempat yang populer untuk menikmati matahari terbenam.
5. Air Terjun Lia Niki Maumere
Air Terjun Lia Niki adalah sebuah air terjun yang terletak di Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Maumere merupakan salah satu kota utama di Pulau Flores dan memiliki beberapa daya tarik alam yang menarik, termasuk Air Terjun Lia Niki.
Air terjun ini memiliki ketinggian yang bervariasi dan aliran air yang indah, serta dikelilingi oleh hutan hijau yang lebat.
Suara gemuruh air yang jatuh dari ketinggian menciptakan suasana yang menenangkan dan menyegarkan.
Wisatawan sering mengunjungi Air Terjun Lia Niki untuk menikmati pemandangan alam yang menakjubkan, berenang di kolam yang terbentuk di bawah air terjun, atau sekadar berjalan-jalan di sekitar area tersebut.
6. Patung Bunda Maria Segala Bangsa
Patung Bunda Maria Segala Bangsa adalah sebuah patung besar Bunda Maria yang merupakan lambang iman Katolik dan simbol keagamaan.
Patung ini biasanya menggambarkan Bunda Maria dalam posisi berdoa atau memberikan berkat, dengan tangan terentang.
Sebagai “Bunda Segala Bangsa,” patung ini mencerminkan keyakinan bahwa Bunda Maria adalah ibu rohaniah bagi seluruh umat manusia, tanpa memandang bangsa, suku, ras, atau agama.
Patung Bunda Maria Segala Bangsa dapat ditemukan di berbagai tempat di seluruh dunia, termasuk gereja-gereja Katolik, tempat ibadah, dan situs-situs keagamaan lainnya.
Setiap patung mungkin memiliki desain dan ukuran yang berbeda, tetapi mereka semua mewakili penghormatan terhadap Bunda Maria sebagai figur yang mengasihi dan melindungi seluruh umat manusia.
7. Pantai Wairterang
Pantai Wairterang adalah sebuah pantai yang terletak di Pulau Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Pulau Flores terkenal dengan keindahan alamnya, dan Pantai Wairterang adalah salah satu daya tarik wisata yang menarik di wilayah ini.
Pantai Wairterang menawarkan pemandangan yang spektakuler dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang biru jernih.
Pantai ini juga dikelilingi oleh perbukitan dan pepohonan hijau yang menambah pesona alamnya.
Pengunjung dapat menikmati keindahan pantai, berjemur di bawah sinar matahari, berenang, atau sekadar bersantai menikmati angin laut.
Selain itu, Pantai Wairterang juga merupakan tempat yang populer untuk menyaksikan matahari terbenam yang menakjubkan.
Pemandangan langit yang berwarna-warni saat matahari tenggelam di cakrawala laut adalah momen yang sayang untuk dilewatkan.
8. Gereja Tua Sikka
Gereja Tua Sikka, juga dikenal sebagai Gereja St. Fransiskus Xaverius Sikka, adalah sebuah gereja bersejarah yang terletak di Desa Paga, Kecamatan Sikka, Kabupaten Sikka, di Pulau Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Gereja ini merupakan salah satu gereja Katolik tertua di wilayah Nusa Tenggara Timur dan gereja ini didirikan pada tahun 1889 oleh para misionaris dari Ordo Kapusin.
Bangunan gereja ini memiliki gaya arsitektur yang unik, dengan pengaruh tradisional dan Eropa dan dinding gereja terbuat dari batu karang yang dikerjakan dengan teknik khas pada masa itu.
Salah satu ciri khas dari Gereja Tua Sikka adalah penampang kapal di atas atapnya, yang mencerminkan warisan kelautan masyarakat di wilayah ini.
Bentuk kapal tersebut menjadi simbol dari agama Katolik yang diadaptasi dengan budaya lokal.
Sekian bahasan lengkap mengenai tempat wisata terbaru di maumere dan semoga artikel ini bisa bermanfaat buat pembaca.
