ahmadzaidPulau Flores, salah satu pulau terbesar di Indonesia, terletak di tengah-tengah Kepulauan Nusa Tenggara.
Berdasarkan Data Badan Pusat statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2022, jumlah penduduk di Pulau Flores adalah 5,4 juta orang.
Pulau ini tidak hanya memiliki keindahan alam yang memukau, tetapi juga kaya akan sejarah dan budaya.
Di bawah ini, kami akan mengulas beberapa tempat bersejarah yang patut Anda kunjungi saat berada di Pulau Flores NTT sebagai tujuan wisata.
1. Gereja Tua Sikka
Tempat bersejarah yang cukup tua di Flores yakni Gereja Tua Sikka. Lokasi Gereja Tua Sikka ini berada di pinggir pantai Laut Sawu atau di pesisir selatan Pulau Flores.
Lokasi persisnya berada di Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Gereja Tua Sikka atau yang bernama Gereja Santo Ignatius Loyola yang telah berumur lebih dari satu abad, mulai dibangun tahun 1896 dan secara resmi digunakan pada 24 Desember 1899.
Seratus lima puluh kubik kayu jati sengaja didatangkan dari Pulau Jawa untuk membuat konstruksinya. Sampai saat ini, gereja tua itu masih berdiri kokoh.
2. Komodo National Park
Komodo National Park adalah salah satu tempat bersejarah terkenal di Pulau Flores.
Taman Nasional ini sangat terkenal karena merupakan tempat tinggal bagi komodo, spesies kadal raksasa yang hanya ditemukan di pulau-pulau sekitarnya.
Komodo National Park juga memiliki banyak situs arkeologi, termasuk makam dan batu bertuliskan prasasti kuno.
Jelajahi pulau-pulau di sekitar taman ini dan temukan keajaiban sejarah yang menakjubkan. Lokasi Taman National ini berada di Kabupaten Manggarai, Labuan Bajo.
3. Kampung Adat Wae Rebo
Wae Rebo adalah kampung adat yang terletak di Labuan Bajo, Flores. Desa ini terkenal karena rumah adat Mbaru Niang,
sebuah rumah tradisional yang unik dengan atap kerucut. Desa Wae Rebo adalah salah satu contoh terbaik kehidupan tradisional suku Manggarai
yang masih lestari hingga saat ini. Kunjungi desa ini dan nikmati keindahan arsitektur tradisional yang memesona.
Alamat Kampung Adat Wae Rebo : Desa Satar Lenda, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
4. Bena Traditional Village
Bena Traditional Village adalah desa adat lainnya yang terletak di Flores. Desa ini terkenal karena rumah adatnya yang terbuat dari batu dan memiliki atap rumbia.
Di desa ini, Anda dapat melihat pahatan batu yang menggambarkan leluhur suku Bena. Penduduk setempat masih mempraktikkan tradisi-tradisi kuno mereka,
termasuk upacara adat dan tarian tradisional. Jelajahi desa ini dan rasakan suasana spiritual yang kuat yang memenuhi udara.
Alamat Kampung Adat Bena : Desa Tiworiwu, Kecamatan. Jerebuu, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
5. Gunung Kelimutu
Tempat Bersejarah di Pulau Flores berikutnya adalah Gunung Kelimutu.
Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terkenal dengan tiga danau kawahnya yang memiliki air berwarna berbeda.
Selain keindahannya, tempat ini juga memiliki nilai mitologi dan sejarah dalam cerita rakyat setempat.
Lokasi Gunung Kelimutu ini berada tepat di desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tengara Timur.
6. Museum Bikon Blewut
Museum Bikon Blewut, yang terletak di Bajawa, merupakan museum kebudayaan yang menggambarkan warisan budaya dan sejarah suku Ngada.
Museum ini memamerkan berbagai artefak budaya, termasuk kerajinan tangan, pakaian tradisional, dan senjata kuno.
Melalui pameran ini, Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan suku Ngada, tradisi mereka, dan hubungan mereka dengan lingkungan sekitar.
Lokasi Museum Bikon Blewut ini ada di jln raya maumere – ende, STFK Ledalero, Desa Takaplager, Kecamatan Nita, Nita, Flores, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
7. Batu Cermin Cave
Batu Cermin Cave, atau Goa Batu Cermin, terletak dekat dengan Labuan Bajo. Goa ini dikenal karena dinding-dindingnya yang mengkilap
seperti cermin ketika terkena sinar matahari. Selain keindahan alamnya, goa ini juga memiliki pentingnya sejarah yang menarik.
Dalam goa ini, Anda dapat menemukan jejak fosil yang membuktikan bahwa pulau ini pernah dihuni oleh manusia purba.
Berjalan-jalanlah di dalam goa ini dan temukan keajaiban alam dan sejarah yang tersembunyi di dalamnya.
Lokasi Goa Batu Cermin ini ada di Desa Batu Cermin, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
8. Rumah Pengasingan Bung Karno Ende
Satu lagi tempat bersejarah yang ada di Flores yang usianya sudah cukup tua yakni Rumah Pengasingan Bung Karno.
Lokasi Rumah Pengasingan Bung Karno berada di Jl. Perwira, Kel. Kotaraja, Kec. Ende Utara, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Rumah yang juga menjadi museum ini merupakan tempat Pengasingan Bung Karno merupakan tempat Soekarno menjalani hukuman pengasingan sebagai tahanan politik.
Soekarno diasingkan ke Ende, Flores pada 14 Januari 1934. Ia diasingkan di sana selama empat tahun (1934-1938). Setelah itu, ia diasingkan ke Bengkulu.
Bangunan sederhana yang berukuran tidak terlalu besar ini, yaitu 9×18 m2, terdiri dari dua buah kamar tidur, kamar tamu, dan sebuah ruangan untuk tempat bersemedi.
Di rumah ini, semua barang peninggalan Bung Karno masih tersimpan dengan rapi dan apik dna rapi.
Seperti foto keluarga, foto pribadi milik Bung Karno, keramik, lukisan-lukisan, lemari pakaian, naskah tonil, dua buah tongkat berkepala monyet, tempat tidur, serta barang-barang lainnya.
Bac juga : Inilah Keistimewaan 5 Kopi Flores, Dari Bajawa Hingga Manggarai
Itulah beberapa tempat bersejarah yang patut Anda kunjungi di Pulau Flores. Selain mengunjungi tempat-tempat ini,
Jngan lupa untuk berinteraksi dengan penduduk setempat dan belajar lebih banyak tentang warisan budaya mereka yang kaya.
Pulau Flores menawarkan pengalaman wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan warisan sejarah yang menakjubkan.
