Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan keindahan alam, budaya dan bahasanya  yang menakjubkan.

Dari 10 daftar wisata terbaik di Indonesia, 2 diantaranya berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTT). Pulau Flores dan

Taman Nasional Komodo.  Sehingga Labuan Bajo ini menjadi tempat wisata yang paling rekomendasi buat para wisatawan.

Labuan Bajo, yang terletak di Pulau Flores, Indonesia, dikenal sebagai gerbang ke Taman Nasional Komodo dan destinasi pariwisata yang populer.

Selain keindahan lautnya yang menakjubkan, ada juga beberapa wisata darat yang menarik di sekitar Labuan Bajo.

7 Wisata Darat di Labuan Bajo Wajib Di Kunjungi

Berikut adalah daftar beberapa wisata darat yang bisa Anda kunjungi di Labuan Bajo yang tidak kalah dengan keindahan lautnya:

1. Bukit Cinta & Bukit Sylvia

Wisata Bukit Cinta ( instagram @imbajaya )

Bukit Cinta atau yang juga dikenal Bukit Sylvia adalah salah satu destinasi wisata yang terletak di Labuan Bajo, Pulau Flores, Indonesia. Bukit ini terkenal karena menawarkan

pemandangan indah atas kota Labuan Bajo dan pelabuhan. Bukit Cinta merupakan tempat yang populer untuk menikmati matahari terbenam yang spektakuler.

Dari puncak Bukit Cinta, Anda dapat melihat panorama Teluk Labuan Bajo yang menakjubkan, dengan pulau-pulau kecil dan kapal-kapal yang berlabuh di pelabuhan.

Baca juga : Yuk Kunjungi 8 Air terjun di Labuan Bajo

savana bukit sylvia labuan bajo
savana bukit sylvia labuan bajo – Renata Łacina

Pemandangan matahari terbenam di sini sangat memukau, dengan langit yang terbakar oleh warna-warna indah dan panorama laut yang mempesona.

Untuk mencapai Bukit Cinta, Anda dapat naik kendaraan bermotor atau motor dari pusat Labuan Bajo.

Ada juga trek pendakian yang dapat diikuti untuk mencapai puncak bukit.

Namun, karena medannya curam, dianjurkan untuk berhati-hati dan mengikuti petunjuk lokal atau mempekerjakan pemandu jika diperlukan.

Lokasi Bukit Cinta ini ada di kawasan Labuan Bajo, Kec. Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

2. Goa Batu Cermin

Goa Batu Cermin di Labuan Bajo
Goa Batu Cermin di Labuan Bajo – Peter Schaadt

Wisata darat yang bisa dikunjungi di Labuan Bajo berikutnya adalah Goa Batu Cermin.

Lokasi Goa Batu Cermin ini ada di kampung Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Nama “Batu Cermin” diberikan karena pada siang hari, saat sinar matahari masuk melalui celah di langit-langit goa, batu-batu di dalamnya

tampak seperti memantulkan cahaya dan menciptakan efek cermin yang indah. Anda dapat melihat refleksi cahaya pada permukaan batu dan

stalaktit yang menggantung di langit-langit goa. Untuk mengunjungi Goa Batu Cermin, Anda dapat mengambil perjalanan singkat dari pusat Labuan Bajo.

Setelah tiba di lokasi, Anda akan memasuki goa melalui lorong sempit. Di dalam goa, Anda akan melihat berbagai formasi batu yang menakjubkan,

Termasuk stalaktit dan stalagmit yang terbentuk selama ribuan tahun.

3. Air Terjun Cunca Wulang

Air Terjun Cunca Wulang (thebalibee)

Terletak sekitar 30 kilometer dari Labuan Bajo, air terjun ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.

Anda bisa berenang di kolam air terjun atau anda juga dapat menikmati keindahan alam yang ada disekitarnya.

Air Terjun Cunca Wulang ini berada di kampung Pota Wangka, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

4. Danau Sano Nggoang

Danau Sano Nggoang
Danau Sano Nggoang – Caroline Febriyani

Danau Sano Nggoang adalah salah satu danau terbesar di Indonesia dan terletak di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Danau ini berada sekitar 35 kilometer sebelah timur kota Labuan Bajo, yang terkenal sebagai gerbang menuju Taman Nasional Komodo.

Lokasinya Danau Sano Nggoang ini ada di Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Danau Sano Nggoang dikelilingi oleh pegunungan dan hutan tropis yang indah. Anda bisa menyewa perahu untuk menjelajahi danau atau trekking di sekitarnya.

Danau Sano Nggoang ini tercatat memiliki luas sekitar 5.500 hektar dan merupakan danau air tawar terbesar di Nusa Tenggara Timur.

Danau ini unik karena letaknya di dalam kaldera gunung berapi aktif. Danau Sano Nggoang sebenarnya adalah sebuah danau kawah (caldera lake) yang terbentuk akibat aktivitas vulkanik ribuan tahun lalu.

6. Goa Rangko

Goa Rangko di Labuan Bajo
Goa Rangko di Labuan Bajo – Shanti Syifa

Wisata lainnya di Labuan Bajo Yang Bisa Didatangi adalah Goa Rangko.

Goa Rangko adalah salah satu objek wisata alam yang terletak di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Wisata Goa ini terkenal karena keindahan airnya yang berwarna biru dan kristal, yang menciptakan suasana yang sangat menarik bagi para pengunjungnya.

Salah satu daya tarik utama dari Goa Rangko adalah airnya yang berwarna biru cerah dan jernih. Warna air ini disebabkan oleh interaksi antara sinar matahari dengan mineral di dasar dan dinding goa.

Dan Efeknya adalah menciptakan warna biru kehijauan yang menakjubkan, terutama saat terik matahari menyinari airnya.

Goa Rangko tidak dapat dijangkau dengan mudah. Untuk mencapai goa ini, pengunjung harus melakukan perjalanan darat dari Labuan Bajo menuju desa Wae Cicu.

Jika kalian Dari desa Wae Cicu, pengunjung kemudian harus menyewa perahu lokal untuk mencapai lokasi Goa Rangko. Perjalanan menggunakan perahu ini akan memakan waktu sekitar 30 menit.

7. Kampung Adat Melo

Kampung Adat Melo
Kampung Adat Melo – Anthony Liew

Kampung Adat Melo adalah sebuah desa adat tradisional yang terletak di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Kampung Adat Melo juga merupakan Desa wisata yang terletak sekitar 50 km dari kota Labuan Bajo.

Desa Melo adalah desa yang indah dengan pemandangan alam yang memukau.

Di sini, Anda dapat berinteraksi dengan penduduk setempat, mengenal budaya dan tradisi mereka, serta menikmati panorama perkebunan dan persawahan yang menghijau.

Kampung Adat Melo menjadi salah satu kampung adat terakhir di Pulau Flores yang masih mempertahankan tradisi dan kehidupan adat yang khas.

Atraksi Tari Caci dikampung adat melo
Atraksi Tari Caci dikampung adat melo – Felix Candra Sutanto

Masyarakat di sini hidup dalam pola kehidupan tradisional, menjaga nilai-nilai budaya dan adat istiadat mereka.

Di kampung adat ini kita bis amenyaksikan Tari Caci yakni tarian tradisional yang berasal dari Flores dan diadakan di Kampung Adat Melo.

Tarian ini merupakan perpaduan antara seni bela diri dan tarian tradisional yang melibatkan pertarungan dengan menggunakan perisai dan cambuk.

Tari Caci merupakan warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi di masyarakat adat Flores.

**

Daftar wisata diatas hanya beberapa contoh wisata darat di sekitar Labuan Bajo. Ada juga banyak tempat lain yang menarik untuk dikunjungi, seperti

Pulau Padar, Pulau Kelor, dan Pulau Kanawa. Jika Anda mengunjungi Labuan Bajo, pastikan untuk memanfaatkan kesempatan untuk menjelajahi

keindahan alam dan budaya yang ditawarkan di sekitarnya. Jangan lupa juga untuk membawa oleh-oleh (souvenir) untuk di bawa ke kampung halaman sebagai kenang-kenangan.

You might also enjoy:

× Chat Admin