Tempat Wisata Terbaru di Ruteng Manggarai jumlahnya sangatlah banyak, namun tidak semuanya layak dan menarik untuk dikunjungi.
Wajib Anda ketahui bahwa Ruteng adalah sebuah kota yang terletak di dataran tinggi di wilayah Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Ruteng terletak di Pulau Flores dan dikelilingi oleh keindahan alam pegunungan, bukit-bukit hijau, dan hamparan sawah yang indah.
Tempat Wisata di Ruteng Manggarai
Kabupaten Manggarai berada di ketinggian sekitar 1.300 meter dari permukaan laut. Wilayah ini memiliki suhu 16-26 derajad celsius.
Kawasan Manggarai terkenal sebagai salah satu kabupaten dengan suhu terdingin di Nusa Tenggara Timur.
Dengan berkunjung ke Ruteng Manggarai, Anda bisa menemukan berbagai tempat wisata dengan latar budaya dan masih banyak yang lainnya.
Supaya gak binggung lagi, berikut adalah tempat wisata terbaru yang bisa Anda temukan di Ruteng Manggarai:
1. Kampung Ruteng
Kampung Ruteng atau Ruteng Puu Traditional village adalah salah satu desa atau kampung tradisional yang terletak di Kota Ruteng, Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Lokasi Ruteng Puu Traditional village ini ada di Golo Dukal, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Perlu diketahui bahwa Kampung Ruteng merupakan salah satu tempat yang menarik untuk mengenal budaya dan kehidupan masyarakat tradisional di daerah Flores.
Di Kampung Ruteng, Anda dapat menemukan rumah-rumah tradisional dengan arsitektur khas Flores, dan banyak masyarakat setempat yang masih menjalankan kehidupan sehari-hari dengan pola tradisional.
Selain itu, kampung ini juga memiliki kebun dan ladang yang dikelola oleh penduduknya untuk bertani dan bercocok tanam.
Salah satu daya tarik lainnya di Kampung Ruteng adalah Gereja Katedral Ruteng, yang merupakan gereja besar dengan arsitektur unik yang mencerminkan perpaduan antara gaya arsitektur tradisional dan modern.
2. Golo Lantar
Golo Lantar adalah sebuah desa tradisional yang terletak di atas bukit di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Desa ini terletak di Kabupaten Manggarai dan dikenal karena pemandangan alamnya yang indah serta arsitektur rumah tradisionalnya yang khas.
Di Golo Lantar, Anda dapat menemukan rumah-rumah tradisional Manggarai yang unik dengan atap berbentuk khas dan dinding dari batu dan kayu.
Desa ini memiliki keindahan alam yang menakjubkan dengan bukit-bukit hijau, sawah, dan hamparan ladang yang menghijau.
Desa Golo Lantar juga dikenal sebagai tempat untuk menyaksikan tarian tradisional Manggarai, seperti “Caci,” tarian adu caci yang merupakan bagian dari tradisi adat di daerah tersebut.
Kunjungan ke Golo Lantar memberikan kesempatan untuk merasakan budaya dan kehidupan masyarakat tradisional Manggarai, serta menikmati keindahan alam dan pemandangan yang menakjubkan.
3. Taman Wisata Alam Golo Lusang
Satu lagi tempat wisata di Ruteng yang kini mulai hits dan dijadikan objek wisata serta mulai banyak dikunjungi wisatawan yakni Taman Wisata Alam Golo Lusang.
Lokasi Taman Wisata Alam Golo Lusang ini ada di daerah Waso, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Taman Wisata Alam Golo Lusang merupakan Kawasan hutan lindung, yang ditetapkan menjadi taman wisata alam (TWA), dengan luas sekitar 32.246,60 hektare mencitrakan cuaca dingin tersebut.
Pengamatan di sebagian kawasan TWA Golo Lusang menunjukkan, wilayah hutan lindung itu ditutupi kabut, menyebabkan jarak pandang hanya sekitar 50 meter.
4. Flores Bird Watching Tour
Flores Bird Watching Tour adalah istilah yang mengacu pada tur atau perjalanan khusus yang ditujukan untuk pengamatan burung di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Pulau Flores memiliki keanekaragaman hayati yang kaya, termasuk berbagai spesies burung yang hidup di berbagai habitat alam, seperti hutan, gunung, dan daerah rawa.
Tur burung di Flores dirancang untuk para pecinta alam dan penggemar burung yang ingin mengamati dan mengenal berbagai spesies burung endemik atau unik yang ada di pulau ini.
Flores menawarkan kesempatan bagi wisatawan untuk menyaksikan burung-burung langka dan eksotis, termasuk beberapa spesies endemik Flores yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.
Selama tur burung di Flores, Anda akan dipandu oleh pemandu lokal atau ahli burung yang berpengalaman dalam mengidentifikasi dan menemukan berbagai jenis burung.
Pemandu lokal akan membantu Anda mengenali berbagai suara burung dan mendampingi Anda untuk mencari dan mengamati burung-burung dalam habitat alami.
5. Flores Cycling Tours
Flores Cycling Tours adalah tur sepeda yang diselenggarakan di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Pulau Flores menawarkan pemandangan alam yang spektakuler, jalan-jalan menantang, dan keindahan alam yang beragam, menjadikannya destinasi yang menarik untuk para pecinta sepeda.
Tur sepeda di Flores biasanya dirancang untuk para wisatawan yang ingin menjelajahi pulau ini dengan cara yang aktif dan mendalam.
Peserta tur akan bersepeda melintasi pedesaan, pegunungan, dan daerah alam yang indah, sehingga dapat menikmati keindahan alam, budaya lokal, serta interaksi langsung dengan penduduk setempat.
Selama tur sepeda di Flores, para peserta akan dibimbing oleh pemandu lokal yang berpengalaman, yang akan mengarahkan rute perjalanan, memberikan informasi tentang tempat-tempat yang dikunjungi.
Flores Cycling Tours menawarkan berbagai pilihan rute dan tingkat kesulitan, mulai dari rute yang mudah untuk pemula hingga rute yang lebih menantang untuk pesepeda berpengalaman.
6. Pasar Tradisional Ruteng
Pasar Tradisional Ruteng adalah salah satu pasar tradisional yang terletak di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Pasar Tradisional Ruteng merupakan tempat yang menarik untuk merasakan atmosfer kehidupan sehari-hari masyarakat Flores.
Di pasar ini, Anda akan menemukan berbagai jenis barang dagangan seperti sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, ikan, daging, pakaian, peralatan rumah tangga, kerajinan tangan, dan berbagai produk lokal lainnya.
Salah satu aspek menarik dari Pasar Tradisional Ruteng adalah keberagaman produk dan kegiatan yang terjadi di sana.
Anda dapat berinteraksi dengan pedagang dan penduduk setempat, serta mencicipi berbagai makanan dan camilan khas Flores yang dijual di pasar.
Selain itu, mengunjungi pasar tradisional juga memberikan kesempatan untuk mendukung ekonomi lokal dan memahami lebih dalam tentang budaya dan gaya hidup masyarakat setempat.
7. Lingko Spider Web Rice Fields
Lingko Spider Web Rice Fields (Sawah Laba-laba) adalah sebuah sistem pertanian tradisional yang unik dan menarik di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Istilah “Lingko” berasal dari bahasa setempat yang berarti “web” atau jaring laba-laba, karena tata letak sawah-sawah ini menyerupai pola jaring laba-laba yang terlihat dari udara.
Sistem pertanian Lingko Spider Web Rice Fields ini memiliki ciri khas berupa sawah-sawah yang dibagi menjadi beberapa petak dengan garis-garis lurus.
Setiap petak biasanya dimiliki oleh keluarga atau komunitas, dan pemilikan tanah ini diwariskan dari generasi ke generasi.
Petak-petak sawah ini diatur secara radial dari pusat ke arah luar, mirip dengan pola jaring laba-laba dan di tengahnya terdapat bangunan panggung yang disebut “sao.”
Para petani menggunakan “sao” sebagai tempat berteduh dan tempat berkumpul ketika mengatur jadwal penanaman, panen, dan aktivitas pertanian lainnya.
Lingko Spider Web Rice Fields adalah contoh bagus dari kearifan lokal dan keberlanjutan dalam pertanian tradisional di Flores.
Baca juga : 7 Daftar Wisata Air Terjun di Manggarai
Sekian bahasan lengkap mengenai Tempat Wisata Terbaru di Ruteng Manggarai dan semoga semua bahasannya bisa bermanfaat buat para pembaca.